Restabengkulukota.bengkulu.polri.go.id
Diberhentikan oleh polisi karena bonceng 3 dan tidak pakai helm, remaja di Bengkulu kedapatan bawa barang yang diduga narkotika jenis sabu.
Kronologi kejadian bermula saat petugas Sat Lantas Polresta Bengkulu sedang melakukan pengaturan lalu lintas di depan kantor Dinas PUPR Provinsi Bengkulu.
Tiba-tiba munculah 3 orang remaja, 2 lelaki dan 1 perempuan yang berusia sekitar 19 tahun, lewat di jalan tersebut.
Ketiganya menggunakan sepeda motor matic merek Honda Scoopy, dan tidak mengenakan helm.
Selanjutnya ketiganya langsung diberhentikan oleh pihak kepolisian, namun karena gerak-geriknya mencurigakan, selanjutnya petugas langsung melakukan penggeledahan.
Namun pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah barang tersebut benar narkotika jenis sabu, atau bukan.
Pasalnya dari pengakuan remaja tersebut, paket tersebut adalah pil samcodin yang telah dihancurkan.
“Jadi betul pagi tadi petugas kita dari Satlantas Polresta Bengkulu mengamankan beberapa remaja. Yang diduga membawa narkoba, namun untuk memastikan masih dalam pendalaman oleh Satreskoba Polresta Bengkulu,” ungkap Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Aris Sulistyono, S.H., M.H melalui PS Kasat Lantas Polresta Bengkulu, AKP Fery Oktaviari S.I.K, Senin (29/5/2023).
Saat diberhentikan oleh pihak kepolisian ketiga remaja tersebut tampak pucat dan berkeringat dingin.
Ketiganya saat ini sudah dibawa ke Polresta Bengkulu, dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan di Satreskoba Polresta Bengkulu.
“Kalau pengakuan mereka, barang tersebut dia beli dari temannya di kawasan Sentiong,” kata Kasat Lantas Polresta Bengkulu.
