restabengkulukota.bengkulu.polri.go.id Bengkulu, 12 April 2025 — Dalam rangka memperingati Kematian dan Kebangkitan Isa Almasih (Paskah 2025), masyarakat Kristiani di Kota Bengkulu menggelar kegiatan ziarah dan gotong royong di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Taman Bahagia, Kelurahan Pekan Sabtu, Kecamatan Selebar. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu pagi, 12 April 2025, mulai pukul 07.00 hingga 11.00 WIB, dan diikuti oleh sekitar 25 orang ahli waris.
Acara ziarah tersebut dimulai dengan kegiatan gotong royong membersihkan makam dan lingkungan sekitar pemakaman. Dipimpin oleh Ketua Kelompok Ahli Waris, Yanto Marbun, serta turut dihadiri Ketua Biro DPD Pemuda Batak Bersatu (PBB), David Simbolon, kegiatan berlangsung dalam suasana penuh khidmat dan kebersamaan.
Untuk menjamin kelancaran dan keamanan kegiatan, Polsek Selebar menerjunkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan dan monitoring langsung di lokasi. Hadir di tengah kegiatan, Kapolsek Selebar KOMPOL Hasanul Bahri, S.H., didampingi Kanit Intelkam AKP Soni, beserta personel Unit Intelkam lainnya.
“Kami hadir untuk memastikan kegiatan ziarah dan peringatan keagamaan ini berjalan aman, lancar, dan penuh kedamaian. Ini bentuk komitmen Polri dalam mendukung setiap aktivitas masyarakat yang positif, apalagi kegiatan keagamaan,” ujar KOMPOL Hasanul Bahri.
Tak hanya melakukan pengamanan terbuka, petugas juga turut berinteraksi langsung dengan masyarakat, menyampaikan pesan kamtibmas, serta mengedepankan pendekatan humanis selama kegiatan berlangsung.
Usai gotong royong, acara dilanjutkan dengan doa bersama sebagai bentuk penghormatan dan peringatan atas peristiwa Kebangkitan Isa Almasih. Suasana berlangsung khidmat, tertib, dan damai.
Masyarakat menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan pengawalan dari pihak kepolisian. Kehadiran aparat membuat kegiatan berlangsung tanpa gangguan, sekaligus menciptakan rasa aman bagi seluruh peserta.
Polsek Selebar terus berkomitmen menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya dalam momen-momen keagamaan yang menjadi bagian penting dari kehidupan umat beragama di Kota Bengkulu. Semangat gotong royong dan toleransi yang ditunjukkan dalam kegiatan ini menjadi cerminan nilai-nilai kebhinekaan yang terus dijaga bersama.