Bengkulu – Sebuah kebakaran yang menghanguskan 1 unit rumah semi permanen terjadi di Perumahan Tanjung Gemilang, RT 18 RW 01, Kelurahan Bentiring, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu, pada Sabtu pagi, 25 Januari 2025, sekitar pukul 10.30 WIB.
Menurut keterangan korban, Yulna (67), saat kejadian, ia sedang memasak di rumah dan lupa mematikan kompor sebelum meninggalkan rumah. Sekitar 20 menit kemudian, Yulna menyadari telah terjadi kebakaran yang diduga disebabkan oleh ledakan kompor gas. Korban langsung bergegas kembali ke rumah untuk menyelamatkan barang-barang berharga, namun ia mengalami luka lecet, memar, dan luka bakar ringan akibat upaya tersebut.
Setelah menyadari api semakin membesar, korban meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api dan segera menghubungi pemadam kebakaran. Tidak lama setelah itu, sekitar pukul 11.00 WIB, tiga unit mobil pemadam kebakaran (PBK) tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api pada pukul 11.45 WIB, meskipun sebagian besar rumah telah hangus terbakar.
Petugas kepolisian dan unit identifikasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan lokasi untuk penyelidikan lebih lanjut. Dalam pemeriksaan awal, penyebab kebakaran diduga akibat kelalaian korban yang tidak mematikan kompor gas sebelum meninggalkan rumah.
Kapolres Bengkulu Selatan mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan dapur yang melibatkan api dan gas, serta selalu memastikan peralatan tersebut dimatikan saat tidak digunakan. “Kebakaran ini mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan di rumah, terutama saat menggunakan kompor gas. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memastikan api benar-benar padam,” ujarnya.
Kejadian ini menjadi perhatian warga sekitar dan petugas, yang bekerja sama untuk memadamkan api dan memastikan tidak ada korban jiwa. Proses pemadaman berhasil berjalan lancar, dan situasi kini telah kembali kondusif.
Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait kebakaran ini untuk memastikan tidak ada faktor lain yang mempengaruhi kejadian tersebut.