Dalam rangka menumbuhkan kedisiplinan dan kesadaran hukum di kalangan pelajar, Kepala Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Kasat Tahti) Polresta Bengkulu, AKP Redi Mursalin bertindak sebagai Pembina Upacara Bendera Merah Putih di SMKN 3 Kota Bengkulu, Jl. Kuala Lempuing, Kelurahan Lempuing, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, pada Selasa (7/10/2025) pukul 07.30 WIB.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah SMKN 3 Kota Bengkulu, para guru, serta seluruh siswa-siswi yang mengikuti jalannya upacara dengan khidmat.
AKP Redi Mursalin menyampaikan berbagai imbauan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat), di antaranya pentingnya tertib berlalu lintas, menjauhi geng motor dan tawuran, serta tidak menggunakan knalpot brong maupun terlibat dalam balap liar.
“Para pelajar harus menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan mampu menjaga citra sekolahnya dengan perilaku disiplin. Hindari geng motor, tawuran, maupun aksi ugal-ugalan di jalan. Itu bukan hal yang membanggakan, justru merugikan diri sendiri dan orang lain,” tegas AKP Redi Mursalin dalam amanatnya.
Selain itu, Kasat Tahti juga menyoroti isu kekerasan dan perundungan (bullying) di lingkungan sekolah. Ia mengingatkan agar setiap siswa berani melapor kepada guru atau pihak berwenang bila menemukan tindakan kekerasan di sekolah.
“Sekolah adalah tempat belajar dan membangun karakter. Tidak boleh ada ruang untuk kekerasan atau perundungan di sini. Jadilah generasi yang saling menghormati dan melindungi teman-teman kalian,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga memberikan peringatan kepada siswa agar selalu waspada terhadap tindak pidana pencurian serta bijak menggunakan media sosial.
“Gunakan media sosial untuk hal positif. Jangan mudah menyebar informasi tanpa verifikasi. Bijaklah dalam bermedia agar tidak terjerat pelanggaran hukum,” tambahnya.
Kegiatan upacara tersebut berjalan tertib dan lancar, serta mendapatkan apresiasi dari pihak sekolah. Kepala Sekolah SMKN 3 Kota Bengkulu menyampaikan terima kasih kepada Polresta Bengkulu, khususnya Kasat Tahti, atas perhatian dan pembinaan yang diberikan kepada para pelajar.
Upacara selesai pada pukul 08.20 WIB, diakhiri dengan sesi foto bersama antara pihak kepolisian, guru, dan para siswa sebagai bentuk sinergi antara Polri dan dunia pendidikan dalam menjaga kamtibmas dan moral generasi muda.