restabengkulukota.bengkulu.polri.go.id/ Polresta Bengkulu dan Polsek jajaran, melaksanakan Pengamanan terbuka dan tertutup serta Pengaturan Lalu Lintas Ritual Arak Gedang Tabut Tebuang yang diselenggarakan oleh KKT (Kerukunan Keluarga Tabut) Bencoolen, Selasa (16/07/2024).
Pengamanan dipimpin ini juga di backup oleh personil Denpom II Sriwijaya Kota Bengkulu, Personil Kodim 0407 Kota Bengkulu, Personil Danlanal Bengkulu, personel Sat Pol PP Prop Bengkulu dan personel Dishub Kota Bengkulu.
Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata, melalui Kasi Humas Iptu Endang Sudrajat mengatakan, pengamanan ini dilakukan guna menjaga situasi Kamtibmas selama kegiatan berlangsung.
“Pengamanan ini guna memberikan keamanan serta ketertiban dan kondusifitas saat kegiatan berlangsung,” ungkap Iptu Endang Sudrajat.
Sebelum rangkaian berlangsung terlebih dahulu sebanyak Sebelum rangkaian berlangsung terlebih dahulu sebanyak 33 tabut yang terdiri dari 17 tabot sakral dan 16 tabut pembangunan berkumpul terlebih dahulu diarea halaman Mount Felix (Balai Semarak) Bengkulu untuk melakukan Soja (Penghormatan) kepada Tabut Imam dan Tabut Bansal yang diawali oleh Tabut Panglima kasan, selanjutnya secara simbolis dilepas oleh perwakilan Raja Agung menuju lokasi pembuangan yaitu di makam Karabela.
Dalam sambutannya Gubernur Bengkulu menyampaikan bahwa Festival budaya Tabut merupakan potensi wisata di Provinsi Bengkulu dikemas sedemikian rupa yang berlangsung selama 10 hari dari 1 s/d 10 Muharram 1445 H, diharapkan untuk waktu kedepan tabut dapat lebih berkembang dan dikenal oleh seluruh Propinsi lainnya bahkan Manca Negara.
“Mari kita ikuti acara pembuangan Tabut 2024 ini dalam penuh kehikmatan, tertib dan saling menghormati dan juga saya berpesan kepada para pelaksana arak-arakan jangan terburu-terburu melakukan arak-arakan ini karena kita semua ingin acara pembuangan ini menjadi lebih aman dan lebih mendalami arti ritual adat tabut sebenarnya,” ungkapnya.
Selanjutnya rombongan Arak Gedang tabut sakral dan tabut pembangunan dilepas oleh Gubernur Bengkulu untuk menuju lokasi pembuangan yaitu di Pemakaman Karabela yang selanjutnya juga melaksanakan prosesi Soja (penghormatan tabot Tua) yang terdiri tabot panglima dan Tabot Imam di depan Bank Indonesia.