Kota Bengkulu – Dalam upaya meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polsek Kampung Melayu, Bhabinkamtibmas Kelurahan Padang Serai, Aipda Veny Asyuarga Kasda, melakukan kegiatan sambang warga dengan metode door to door system (DDS) pada Jumat (12/9/2025) pukul 17.00 WIB di RT 16 RW 04, Kelurahan Padang Serai, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi preemtif kepolisian dalam mencegah tindak kriminal serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas menyampaikan sejumlah pesan penting terkait keamanan lingkungan, mulai dari kewaspadaan terhadap pencurian, penipuan online, pelecehan seksual terhadap anak, hingga bahaya keterlibatan remaja dalam aksi geng motor.
“Kami terus mengingatkan warga untuk selalu waspada terhadap tindak kriminal, termasuk 3C (curat, curas, curanmor), dan juga bahaya penipuan online, TPPO, serta pergaulan bebas di kalangan remaja. Kesadaran bersama adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” ujar Aipda Veny saat menyambangi rumah Ibu Sulaisma, warga setempat.
Menanggapi kegiatan tersebut, Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno, S.Sos., M.H, melalui Kasi Humas Polresta IPTU Endang Sudrajat, menyampaikan apresiasi terhadap upaya Bhabinkamtibmas dalam menjaga stabilitas keamanan di lingkungan masyarakat.
“Kegiatan sambang dan dialog seperti ini adalah wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat. Melalui pendekatan humanis, kami ingin membangun komunikasi yang lebih baik dengan warga sekaligus memberikan edukasi tentang pentingnya keamanan lingkungan,” ujar IPTU Endang.
“Kami berharap masyarakat tidak ragu melaporkan jika menemukan hal-hal mencurigakan atau potensi gangguan kamtibmas di lingkungan sekitarnya. Bhabinkamtibmas adalah sahabat warga yang siap melayani,” tambahnya.
Kegiatan berjalan dengan aman dan kondusif, mendapat respons positif dari warga, serta mempererat silaturahmi antara aparat kepolisian dengan masyarakat.
Warga juga diimbau untuk selalu menjaga komunikasi aktif dengan pihak kepolisian, serta tidak mudah terpengaruh isu-isu provokatif atau hoaks yang dapat memecah persatuan di tengah situasi nasional yang berkembang.