
Restabengkulukota.bengkulu.polri.go.id – Polresta Bengkulu dan Polsek jajaran melakukan berbagai upaya untuk menjaga kondusifitas Kamtibmas di wilayah Kota Bengkulu.
Hal ini juga dilaksanakan personel Patroli Polsek KSKP Pulau Baaii yang rutin melaksanakan Mobiling dan Monitoring terkait Permasalahan Sosial yang terjadi di Kawasan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu
Yaitu antara karyawan di Stockpile batu bara PT SJR / SJP dengan buruh bongkar muat yang tergabung dalam Serikat Pekerja Putra Pulau Baii (SP3B) Kelurahan Teluk Sepang Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu.
Unit Patroli KSKP Pulau Baai beranggotakan Aipda M Fauzi dan Aipda Harry terlihat mengecek Stockpile batu bara PT SJR / SJO di Kawasan Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu. Minggu (16/04/23) pagi.
Selain mengecek personel juga melakukan Imbaun Kamtibmas mencegah timbulnya keributan antara buruh bongkar batubara dengan pemilik perusahaan batubara.
Dimana kedua belah pihak telah menuangkan Surat Pernyataan dengan kesepakatan bersama bahwa Serikat Pekerja Putra Pulau Baii (SP3B) Kelurahan Teluk Sepang tidak lagi melakukan bongkar muat dan pihak PT PT SJR / SJP membayar uang kompensasi kepada Serikat Buruh / SP3B namun belum ada penyelesaian secara hukum.
Personel Patroli KSKP melakukan Monitoring di lokasi Stockpile bila terjadi pemaksaan bongkar batubara.
Dan setelah dilakukan pengecekan tidak ditemukan pihak Serikat Buruh / SP3B pemaksaan bongkar batubara di lokasi Stockpile.
Kapolresta Bengkulu Kombes. Pol Aris Sulistyono, S.H., M.H melalui Kapolsek KSKP Pulau Baai Polresta Bengkulu Iptu Malik Hevri, S.H saat dikonfirmasi Humas Polresta Bengkulu mengatakan Kegiatan Rutin Patroli baik Obyek Vital di Kawasan Pelabuhan maupun Monitoring permasalahan buruh bongkar dan karyawan di Sockpile batu bara untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas dan sebagai upaya hadir di tengah-tengah masyarakat.
Warga di lokasi mengucapkan terimakasih dan meminta agar Kepolisian terus melakukan Patroli mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. (AS80/humas).