
Restabengkulukota.bengkulu.polri.go.id – Sebanyak 71 personel Polresta Bengkulu dan Polsek jajaran dipimpin Kasat Samapta AKP Freddy Triandi Hasudungan, S. Ikom melaksanakan Pengamanan dan Monitoring Aksi Unjuk Rasa yang dilakukan SPPR (Serikat Pekerja Putra Raden Patah Air Sebakul) yang berada dibawah naungan FSP-KEP KSPI (Federasi Serikat Pekerja Energy, Pertambangan, Gas Bumi dan Umum) KSPI Kota Bengkulu. Rabu (15/03/23) pagi.
Aksi Unjuk Rasa tersebut berlangsung di
depan Gudang PT Sinar Niaga Sejahtera (Garuda Food) Jl. Raden Fatah RT 20 RW 04 Kel. Sukarami Kec. Selebar Kota Bengkulu.
Sebelum melaksanakan Pengamanan seluruh personil Pengamanan unjuk rasa melaksanakan Apel Kesiapan di lokasi PT Sinar Niaga Sejahtera yang dipimpin oleh Perwira Pengendali (Padal) AKP Hanan Hobby.
Padal dan Kasi Propam Polresta Bengkulu Iptu Edi Hermanto Purba, SH, MH serta anggota Si Propam cek personel yang melaksanakan pengamanan sesuai standar operasional prosedur (SOP) penanganan aksi unjuk rasa.
Pengecekan kepada seluruh personel yang melakukan pengamanan untuk memastikan seluruh personel tidak ada yang membawa senjata api saat mengamankan aksi unjuk rasa.
Massa pendemo (yang melaksanakan unjuk rasa) berjumlah kurang lebih 60 orang menggelar orasi di depan Gudang PT Sinar Niaga Sejahtera dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil yang mengangkut Sound System dan sepeda motor.
Bertindak sebagai Penanggung Jawab dalam aksi unjuk rasa, Muslimin (28) dan Mustafa serta Koordinator Lapangan ( Korlap) Dobi Albendi (40).
Dalam tuntutannya massa mendesak PT Sinar Niaga Sejatera dapat memperdayakan warga sekitar yang berprofesi atau mempunyai wadah Serikat Buruh / Kuli Bongkar Muat Barang untuk dapat melakukan aktifitas bongkar muat barang di perusahaan tersebut, khusususnya bagi anggota SPPR (Serikat Pekerja Putra Raden Patah Air Sebakul) yang beroperasi diarea Jl. Raden Fatah Air Sebakul Kel. Sukarami Kec. Selebar Kota Bengkulu.
Orasi silih berganti dilakukan oleh Muslimin, (28) dan Abusran (26) yang pada intinya meminta agar diterima pihak Perusahaan sebagai buruh bongkar muat.
” Sempat terjadi insiden yang menyulut emosi massa saat seorang pria An Jack yang dianggap massa pendemo setiap bulannya mengambil uang keamanan di PT. Sinar Niaga Sejatera, tetapi dengan sigap diamankan personel Polresta Bengkulu dan diantar langsung ke rumahnya di dekat lokasi demo, ” ungkap Kasat Samapta Polresta Bengkulu.
Kemudian perwakilan massa pendemo dan perwakilan PT Sinar Niaga Sejatera, dimediasi oleh personel Polres Kota Bengkulu namun belum mencapai kesepakatan dan massa pendemo membubarkan diri dalam situasi aman dan kondusif.
Sementara Kapolresta Bengkulu Kombes. Pol Aris Sulistyono, S.H,M.H melalui Kasi Humas saat dikonfirmasi mengatakan ” Kita berikan pelayanan kepada masyarakat melaksanakan Aksi Unjuk Rasa dan untuk personel pengamanan Si Propam kontrol sesuai SOP penanganan Aksi Unjuk Rasa “, tutup Iptu Nurlaila, S.sos. (AS80/hum)