restabengkulukota.bengkulu.polri.go.id/ Pada Selasa, 3 Desember 2024, sekitar pukul 13.45 WIB, terjadi kebakaran di Gedung Mess Pemda Provinsi Bengkulu yang terletak di Jalan Bencoolen Street, Kelurahan Kebun Keling, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu. Kebakaran melibatkan satu unit kamar, yaitu kamar 313, yang dihuni oleh dua siswa Diktukba Polri, Arya Gunanza dan Azmi Mulyansya. Pada saat kejadian, kedua penghuni kamar tersebut tidak berada di lokasi, karena sedang melaksanakan tugas di Polresta Bengkulu.
Kebakaran pertama kali terdeteksi sekitar pukul 13.50 WIB, ketika dua saksi, Fredi Dewantara dan Yusuf Markon, yang sedang berjaga di mess, mencium bau asap yang berasal dari lantai 3. Setelah melakukan pengecekan, mereka mendapati seluruh lorong di lantai 3 sudah dipenuhi asap. Mereka kemudian memeriksa setiap kamar dan menemukan bahwa api berasal dari kamar 313. Kedua saksi langsung membuka paksa pintu kamar tersebut dan menemukan kobaran api di dalamnya. Meskipun mereka berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, api terus membesar. Saksi-saksi segera melaporkan kejadian tersebut kepada pengasuh mess dan pihak berwenang.
Kebakaran ini melibatkan lima unit mobil pemadam kebakaran Kota Bengkulu, serta satu unit Armoured Water Cannon (AWC) dari Polresta Bengkulu. Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB dan berhasil memadamkan api pada pukul 14.45 WIB. Setelah kebakaran berhasil dipadamkan, pihak kepolisian dan petugas pemadam kebakaran melakukan pemeriksaan lebih lanjut di lokasi kejadian.
Dari hasil penyelidikan sementara, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Kerugian material yang ditimbulkan akibat kebakaran ini belum dapat diperkirakan secara pasti. Beberapa barang milik penghuni kamar, seperti peralatan pribadi, dilaporkan terbakar. Pihak kepolisian telah mengamankan lokasi kejadian dan memasang garis polisi (police line) untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sebagai langkah preventif, tindakan fisik berupa jungkir dan guling diberikan kepada dua siswa yang diketahui sebagai penghuni kamar tersebut, sebagai bentuk pembelajaran terkait kelalaian yang terjadi.
Meski kebakaran ini menyebabkan kerusakan, beruntung tidak ada korban jiwa. Pihak kepolisian dan pemadam kebakaran mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dalam menggunakan peralatan listrik untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.