
Restabengkulukota.bengkulu.polri.go.id
Diduga, terjadi upaya penculikan anak sepulang dari sekolah pada Kamis (10/8/2023) siang, sekira pukul 13.00 WIB.
Kapolresta Bengkulu Polda Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono, S.H., M.H melalui Kasi Humas Iptu Nurlaila, S.sos menerangkan, dugaan percobaan penculikan anak tersebut menimpa 3 anak SDN 8 Kota Bengkulu.
Ketiganya adalah E, R dan K. Dimana ketiganya saat pulang dari kelas menuju gerbang sekolah langsung ditarik oleh seorang pria dengan ciri-ciri memakai kaca mata hitam, memakai topi filed cap warna hitam dengan menggunakan sepeda motor bebek warna putih, dan berusia sekitar 50 tahunan.
“Terduga pelaku ini menurut keterangan saksi masuk kedalam sekolah dekat pintu gerbang dan langsung menarik salah satu pelajar E. Namun si anak ini melakukan perlawanan dan dibantu teman-temannya dapat terlepas dari tangan terduga pelaku. Terduga pelaku masih berusaha untuk menarik E, namun teman-temannya tidak menyerah dan membantu E dengan cara menariknya. Anak-anak ini kemudian berteriak meminta tolong sehingga membuat terduga pelaku kabur,” jelas Kasi Humas.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke wali kelas dan wali kelas langsung menyampaikan pesan melalui pesan suara ke group Whatsapp Paguyuban Kelas V C.
Menyikapi kejadian tersebut, Bhabinkamtibmas Polsek Teluk Segara Aipda Woro, mendatangi Sekolah untuk berkoordinasi guna mengambil langkah pencegahan.
“Bhabinkamtibmas sudah mendatangi sekolah untuk berkoordinasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” jelas Iptu Nurlaila, S.sos.
Sementara itu, beredar juga kabar terjadi penculikan anak di SD 77 Padang Serai Kota Bengkulu pada Kamis (10/8/2023) pada saat anak-anak pulang sekolah. Terkait kabar tersebut, saat dikonfirmasi, Kapolsek Kampung Melayu AKP Rahmat, S.H, M.H mengaku belum mendapat laporan.