restabengkulukota.bengkulu.polri.go.id – Kota Bengkulu – Sebanyak 200 personel Polresta Bengkulu diturunkan dalam rangka pengamanan pendaftaran calon kepala daerah (cakada) di Kota Bengkulu.
200 polisi siaga selama jadwal pendaftaran berlangsung, terhitung sejak hari ini Selasa (27/8/2024) hingga hari Kamis (29/8/2024). Para personel tersebut disiagakan oleh Polresta Bengkulu bukan hanya di lingkungan KPU Kota Bengkulu saja.
Melainkan juga ditempatkan di beberapa titik seperti lokasi pos pemenangan paslon, rumah paslon, termasuk beberapa titik jalan yang bakal dilewati oleh paslon saat menuju ke KPU.
“Selama 3 hari pendaftaran yaitu tanggal 27,28, dan 29 Agustus ini kami mensiagakan 200 personel Polresta Bengkulu,” ungkap Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata, Selasa (27/8/2024).
Dari pantauan untuk pendaftaran hari pertama, diakui kapolresta, kondisi relatif aman dan juga berjalan dengan lancar.
Pada pagi hari paslon yang hadir pertama kali untuk melakukan pendaftaran yaitu paslon Ariyono Gumay-Harialyyanto, yang merupakan satu-satunya paslon yang maju melalui jalur independen.
Saat kedatangan Ariyono Gumay-Harialyyanto terpantau tidak terlalu ramai simpatisan yang mengantarkan mereka untuk mendaftar.
Terlihat hanya ada beberapa orang saja yang ikut dalam pendaftaran Ariyono Gumay dan Harialyyanto pada Selasa pagi (27/8/2024).
Sekitar pukul 14.00 WIB, paslon Dedy Wahyudi dan Ronny Tobing jadi paslon kedua yang resmi mendaftarkan diri ke KPU Kota Bengkulu.
Terpantau ada ratusan simpatisan yang ikut mengantarkan Dedy-Ronny mendaftar ke KPU Kota Bengkulu pada hari ini.
Untuk memastikan kondisi aman bahkan hanya beberapa simpatisan saja yang diperbolehkan untuk masuk ke halaman KPU Kota Bengkulu.
Kendati demikian, kegiatan pendaftaran pasangan Dedy-Ronny juga berjalan lancar sampai dengan selesai.
“Sampai saat ini situasi kondusif, ke depan kita akan terus melakukan pengamanan selama 3 hari pelaksanaan pendaftaran cakada di KPU,” kata kapolresta.